Fallacies (Kekeliruan)


Kekeliruan dari pensyahan konklusi

  • Ada beberapa kekeliruan (fallacies) yang muncul dalam argumen yang salah. Ini berdasarkan kontingensi dari pada tautologi.
  • Proposisi [(p -> q) ^ q] -> p bukan tautologi, karena salah bila p salah dan q benar.
  • Tipe penalaran yang salah ini disebut kekeliruan dari pensyahan konklusi (fallacy of affirming the conclusion).

Contoh

Apakah argumen berikut valid?
Jika kamu berjalan kaki, maka kamu akan berolahraga.
Kamu telah berolah raga.
Karena itu, kamu telah berjalan kaki.

Jawab:
Misal p proposisi "Kamu telah berjalan kaki", dan misal q proposisi "Kamu telah berolah raga". Maka argumen ini berbentuk: jika p -> q dan q, maka p. Ini adalah contoh argumen yang salah, menggunakan kekeliruan pensyahan konklusi. Bisa saja kamu berolah raga selain berjalan kaki.



Kekeliruan dari Penolakan Hipotesis


  • Proposisi [(p -> q) ^ ~p] -> q bukan tautologi, karena salah bila p salah dan q benar.
  • Tipe penalaran yang salah ini disebut kekeliruan dari penolakan hipotesis (fallacy of denying the hypothesis).

Contoh

Misal p proposisi "Kamu telah berjalan kaki", dan q proposisi "Kamu telah berolah raga".

Jika implikasi p -> q benar dan ~p benar, apakah benar untuk berkesimpulan bahwa ~q benar?

Dengan kata lain, apakah benar untuk mengasumsikan bahwa kamu tidak berolahraga jika kamu tidak berjalan kaki?


Komentar